Taize Blok-Q

Taize di Santa Perawan  Maria, Blok Q.

                Tak terbanyang dipikiranku mengapa doa Taize kini marak di kalangan umat Kritiani. Aku juga baru mengenal dan melakukan doa ini di seminari. Jauh dalam benakku,  kiranya aku hanya bisa mengikutinya, tetapi sekarang aku membawakan doa ini. Taize menurutku adalah sebuah doa yang unik karena lagu lagu yang digunakan sungguh baia adanya ( menyentuh loh… ) dan doa ini sungguh dapat membawaku pada keheningan dan permenungan.

                Beranjak lebih jauh. Minggu 13 Desember 2009, aku dan teman teman seminari mengiringi Taize dengan chamber orchestra, di paroki Santa Perawan Maria. Sebelumnya, hari sabtu kami gladibersih, lumayan bagus paduan suara dan chamber orchestranya, tetapi
lebih bagus lagi karena kami bisa makan malam di pasturan. Kami seakan akan bebas untuk memilih makanan, sampai-sampai makanan itu habis bahkan kami ini tidak tahu diri. Lebih hebatnya lagi suguhan berbagai minuman sachet, kami bawa pulang, hahaha……ngejarah nih ceritanya………. Akhirnya kami pulang dengan oleh - oleh pasturan Blok Q……

                Minggu 13 Desember 2009, inilah yang ditunggu tunggu. Kami mengiringi misa pada pukul 18.30, dengan kebisaan kami dalam memainkan  musik orchestra, kami dapat mengiringinya dengan cukup baik…. Ya iyalah siapa dulu……Selain kami mengiringi paduan suara, disini kami juga sambil mengadakan promosi kecil-kecilan. ( siapa tahu ada yang mau  masuk Wb). Dalam kegelapan dan sedikitnya cahaya yang di setting   dalam Gereja sungguh membawa suatu yang dapat merasakan lebih damai dan wahhh….. keren deh pokonya… (ya iyalah siapa dulu yang mengiringi…..). Tapi sayang aku terganggu dengan dinginya Ac disana, saat bermain dingin banget coy…..soalnya pas sekali Ac itu ada di hadapanku…(norak dah). Selesai mIsa kami foto foto dulu, jarang jarang loh…. Bisa main disini dan pake chamber orchestra. Beres beres, kemudian kami ke pasturan dulu, biasa taukan taukan…. Eh, sampai disana saat kami ingin menyantap makanan, Rm Andy dating dan berkata “ ini makanan untuk Koor”, ayo kita pulang……. Aduh tampang ngarep makan sih lo……..( ya kan dah malam tus blm makan lagi )..sedikit kecewa, tapi tak apalah….

Memang Rejeki nggak kemana. Ternyata di balik perkataan Rm Andy ini tersimpan suatu kebahagian yang akan kami dapatkan…. Kami akan makan malam di KFC sekitar Blok Q, kami bersama Rm steve Rm paroki Blok Q, ditraktir makan bersama di KFC, kami bersyukur karena masih ada ruang kosong di perut ini untuk lanjut kepada menu berikutnya…….

Sehabis KFC, kami berpisah dengan Rm Steve, dan kami pulang tapi, kami mampir ke warung Mbah surip di bilangan Ampera, dengan rasa syukur aku akhirnya biosa menghabiskan makanan ini…. Terlebih di tambah snack yang diberikan kepada kami oleh umat di Blok Q. Perut Kenyang….Mata sudah berat….Badan ingin memeluk bantal……dan akhirnya kami tidur dengan nyenyak….

Belajar untuk menjadi orang yang mau menysukuri anugrah Tuhan, adalah orang yang senantiasa mau setia terhadap apapun. Kebahagiaan maupun Kesedihan adalah bentuk kasih Allah kepada kita. terkadang kita hanya meningat Tuhan dalam kesedihan, apakah dalam kebahagian kita mengingat Tuhan? Sadarilah teman, hidup bukan hanya untuk mencari kenyamanan, tetapi beranikah teman teman lepas dari kenyamanan untuk dapat melihat masih banyak orang yang menderita di luar sana….

Syukuri apa yang telah teman teman dapatkan, hargailah, pelihara dan rawatlah anugrah yang telah teman teman dapatkan…..

Semoga inspiratif…..

Deo Gratias

--